Senin, 01 Desember 2008

menanam bibit untuk menuai buah

senang tiada tara, itulah kata yang paling tepat.
sungguh tidak menyangka memang, ketika saya harus menerima kenyataan yang bahagia.
sebelumnya tak ada persiapan apa-apa. semua harus saya jalani dengan mendesak dan tentu saja tergesa-gesa karena saya harus mengejar waktu. ..
malam itu, tanggal 26 november 2008 saya habiskan waktu malam untuk pergi mengakses internet, saya harus mengikuti lomba karya tulis!! Apapun caranya. Itulah isi hatiku waktu itu.
Padahal, batas waktu pengumpulan tanggal 26 november 2008 jam 24.00, sedangkan saya tidak mempunyai persiapan apa-apa. Tapi malam itu, entah ada apa dihatiku saya begitu semangat ingin mengikuti kompetisi itu, selama 1 jam lebih saya fokuskan untuk membuat karya tulis. Saya begitu tergesa-gesa mengerjakannya.cepat laksana macan yang mengejar mangsanya. Tak ada pengharapan untuk menang dan tak ada perkiraan untuk menjadi jawara. Tapi hari itu menjadi hari yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Hatiku seakan berhenti ketika suara memanggil dalam komunikasi verbal alias melalui telepon. saat itupulah saya di daulat menjadi pemenang ke 3 lomba karya tulis dalam rangka speedy tour d'indonesia. memang pemenang ketiga bukan suatu hal yang menakjubkan serta hadiah bukanlah tujuan utama buat saya. Tetapi ada kebanggaan tersendiri yang mangalir yakni saya dapat mengerjakan karya tulis hanya 1 jam lamanya. Serta yang membuat saya tidak menyangka adalah karya tulis saya mendapatkan terbaik ketiga padahal awalnya saya tidak begitu ada persiapan dan jujur saya belum paham apa yang menjadi judul serta isi karya tulis saya.

Tidak ada komentar: